''Teuku Nyak Arif , adalah Pahlawan Nasional Indonesia, Ia juga merupakan Gubernur Aceh yang pertama pada periode 1945 - 1946. Pada masa Perjuangan Kemerdekaan indonesia, saat Volksraad ( parlemen ) dibentuk , Teuku Nyak Arif terpilih sebagai wakil pertama dari Aceh.''
Teuku
Nyak Arief menempuh pendidikanya di OSVIA (Sekolah pamong praja)
serang, jawa barat. Setelah tamat pada tahun 1915, ia kembali ke banda aceh.
Tahun 1919, ia diangkat menjadi ketua Nationale Indische Partij (NIP)
cabang Banda Aceh. Tahun 1920, ia kembali diangkat suatu daerah tertentu
di aceh.
Nama Lengkap : Teuku Nyak Arief
Nama Lengkap : Teuku Nyak Arief
Lahir : Tekengon, 4 Mei 1946
Makam : Lam Nyong Aceh
Teuku
Nyak Arief peenah menjadi anggota Voolksraad (Dewan Rakyat) selama satu
periode. Ia juga merupakan salah seorang pendiri fraksi nasional dalam
Volksraad. Selama menjadi anggota Volksraad, ia kerap mengritik
kebijakan pemerintah Hindia Belanda yang selalu merugikan rakyat.
Demikian
pula pada jaman jepang, nyak Arief selain ditunjuk sebagai anggota aceh
syu sangikai(dewan rakuat aceh), juga dipercaya menjadi anggota
sumatera cuo sangi in (dewan rakyat sumatera). Meskipun kedua lembaga
tersebut bentukan jepang, namun secara diam-diam nyak arief tetap
melakukan gerakan bawah tanah untuk menentang jepang.
Setelah indonesia merdeka, Teuku Nyak Arief diangkat sebagai Residen Aceh.
Ketika iru aceh masih ada tentara jepang yang tersisa menunggu dilucuti
sekutu. Sekutu ditolak masuk oleh Teuku Nyak Arief, alasanya pemerintah
daerah aceh mampu melakukan itu. Teuku Nyak Arief kemudian melucuti
senjata tentara jepang.
Namun
jepang sendiri menolak untuk dilucuti oleh orang-orang aceh, sehingga
pertentangan antara keduanya dimaafkan oleh pihak sekutu. Dengan begitu,
sekutu merasa tidak perlu turun tangan langsung melawan pejuang-pejuang
aceh yang menolak kedatangan tentara sekutu. Terjadilah perang antara
pejuang aceh melawan jepangyang dikenal sebagai peristiwa Krueng
Panjo/Bireun.
Selain
melawan jepang dan sekutu, pemerintah daerah aceh juga dipusingkan oleh
adanya pemberontakan yang dilakukan oleh golongan agama di aceh. Mereka
ingin merebut tampuk pemerntah dari golongan ULU Balang (bangsawan).
Untuk menghindari terjadinya pertumpahan darah, Teuku Nyak Arief sebagai
residen aceh membiarkan dirinya untuk ditawan oleh laskar mujahidin dan
tentara perlawanan rakyat(TPR). Teuku Nyak Arief kemudian dibawa ke
Takengon. Tidak berapa lama, tanggal 4 Mei 1946, Teuku Nyak Arief meninggal dunia akibat penyakit gula yang dideritanya selama ini kambuh. Teuku Nyak Arief diteguh sebagai Pahlawan Nasional berdasarkan SK Presiden RI. No.071/TK/1974.
0 Komentar untuk "Inilah Biografi Teuku Nyak Arief - Gubernur Aceh Pertama"